Kiranya Kasih Sukatjita dan Damai Sejahtera menyertai Saudara senantiasa - Tuhan Memberkati, amin

Senin, 07 April 2014

Lapangan Pemda Wonosari...

Membatja judul diatas, tentu kita mengeryitkan dahi... karena memang Salah! yang benar sebenarnya 'Alun-Alun Pemkab Gunungkidul' tapi karena memang ini yang sudah mendarah daging di hati semua warga Wonosari sehingga kita ya harus memakluminya... Apalah arti sebuah nama? kata Shakespeare, bunga Mawar walaupun diganti namanya dia tetap harum dan indah!
Ada apa rupanya dengan Lapangan Pemda ini...
tidak bisa dipungkiri lagi kalau keberadaan Alun-alun ini sangatlah penting, bukan hanya bagi pemerintahan di Kabupaten Gunungkidul, tetapi juga bagi segenap warganya yang berjumlah 750.000 jiwa lebih, minimal bagi kami yang tinggal di dekatnya...

Alun-alun ini memfungsikan dirinya sebagai tempat nongkrong gratis yang aman dan nyaman, pembangunan terhadap alun-alun yang dilakukan Pemkab Gunungkidul sungguh membuat tempat ini makin asri, indah, nyaman dan bermanfaat, mungkin karena Bupatinya seorang wanita yaitu Ibu Badingah. Asri dengan ditanaminya puluhan pohon berbagai jenis mengelilingi alun-alun, membuat alun-alun selalu kelihatan EI yaitu Eyup tur Isis... Indah dengan ditatanya taman dan ditambah koleksi tanaman hiasnya yang berwarna-warni, yang paling menonjol adalah deretan rapi Putjuk Merah bak Pohon Natal mini yang menarik dengan kombinasi merah, oranye, kuning, hijau muda dan hijau putjatnya... Nyaman dengan dibangunnya bangku-bangku beton untuk duduk-duduk dan santai bersama teman atau saudara, Bermanfaat yaitu dengan diperlebarnya Jogging Track keliling lapangan dengan dua pilihan, yang rata dan yang berbatu untuk terapi refleksi.
Alun-alun ini juga sebagai barometer perkembangan dunia hiburan di Gunungkidul dan Wonosari pada khususnya, setiap perhelatan musik akbar selalu diadakan di tempat ini, tak terhitung jumlah penyanyi dan band ibukota yang sudah pernah tampil ditempat bersejarah ini, sebut saja Ungu, Wali, D'Masiv, ST12, Steven and Coconut treez, Inul dan masih banyak lagi yang lainnya...
Berperan sebagai area publik dan tempat nongkrong sejuta umat, tentu kawasan ini dilengkapi pula dengan kuliner yang luar biasa lengkap, tumplek blek di sini. Mulai dari makanan yang khas di Wonosari yang ada disepanjang jalan yaitu Bakmi Godog atau orang luar biasa menyebutnya Bakmi Jawa, dengan 4 pilihan spesialnya; Bakmi Godog, Bakmi Goreng, Nasi Goreng dan Magelangan (perpaduan dari Bakmi dan Nasi Goreng) dengan harga di kisaran Rp.8000 - Rp.10.000,- per porsinya berlaku di seluruh Gunungkidul sampai berita ini diturunkan 8 April 2014. Berikutnya yang tidak kalah rame dan favorit yaitu Lesehan, menunyapun mudah ditebak aneka bakar-bakaran dan gorengan Ayam Kampung, Lele, Bebek, Puyuh, Dara, Tahu dan Tempe. Belum lagi yang segmented, ada Steak dengan hot platenya yang seragam seluruh dunia berbentuk sapi panas, kita dapat merasakan sensasi kompeni dengan makan Steak dengan harga tjukup bersahabat yaitu Rp.9000,- sadja. Ada 2 pilihan yaitu Sapi dan Ayam... kamipun pernah mentjobanya, sausnya lumayan enak dangan harga segitu kita dapatkan daging yang dibalut tepung tebal gimbal plus beberapa bidji potongan kentang, buntjis dan wortel. Untuk yang Original dipasang harga Rp.15.000,- daging yang tanpa tepung. Bisa ditebak dengan harga sesepesial itu kita akan disuguhkan potongan daging sapi yang super tipis (kaya godhong pari), empuk dan bumbunya terasa... lumayan lah untuk ukuran lidah saya! Dan masih banyak lagi aneka makanan yang berjejer keliling lapangan bahkan sepanjang Jl.Agus Salim dan BrigJen.Katamso...
Keberadaan aneka Kuliner ini bukan tanpa masalah, karena limbahnya tentu mengotori trotoar dan mematikan beberapa tanaman hias di seputaran alun-alun.
Di setiap minggu pagi pukul 6.30 diadakan SMS 'senam minggu sehat' yang selalu diikuti ratusan massa, dipandu dengan seorang instruktur dan hentakan musik yang rantjak warga Wonosari diajak untu membiasakan hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi, istirahat tjukup dan berolah raga. Antusias dari masyarakat sangat besar untuk atjara ini, disediakan pula aneka Doorprize setiap minggunya. Dan hebatnya, orang nomor 1 di kabupaten ini selalu hadir, tanpa pengawal atau ajudan membaur dengan warganya ikut senam dan dengan ramah nan hangat menyalami semua peserta senam. Kamipun yang biasa jogging dan badminton setiap minggunya juga disalami. 
Lapangan Pemda Wonosari, telah menjadi tempat terfavorit di hati masyarakat Wonosari setiap hari pasti rame tidak siang tidak malam... aneka sepeda dan betjak hiasnya yang kerlap kerlip warna-warni mengingatkan kita pada Alun-Alun Kidul Jogjakarta...
Jadi ingat sebuah Quote : I an a Sailor... I've been to many places... From East to West from North to South... I saw the World! and I discovered one thing...
'Home is the most beautiful place on Earth!'


1 komentar: