Kiranya Kasih Sukatjita dan Damai Sejahtera menyertai Saudara senantiasa - Tuhan Memberkati, amin

Minggu, 28 Februari 2016

Jurug Jabon

Syukurlah hari ini mentari menampakkan senyumnya, setelah beberapa hari ini bumi Wonosari diguyur hujan.
Selasa 23 Februari 2016... Saya janjian dengan teman fb untuk bareng-bareng explore Wanagama...




















Hari masih pagi suasana sepi hutan yang nan lebat, sesekali kami berpapasan dengan penduduk setempat yang beraktifitas di area hutan...
Jalan di hutan ini sudah dibangun sehingga memudahkan kami untuk melewatinya...
















Terdapat barisan jenis pepohonan yang akan menemani perjalanan menyusuri hijaunya Wanagama. Dimulai oleh pohon akasia, pohon penghasil bubur kayu yang menjadi primadona banyak perusahaan HTI (Hutan Tanaman Industri) di Indonesia. Dilanjutkan dengan pohon kayuputih, tanaman yang terkenal dengan minyak atsiri-nya yang berkhasiat untuk menghangatkan badan.
Selain itu ada juga barisan pohon pinus (Pinus merkusii). Deretan pohon yang banyak ditemukan di Sumatera bagian tengah ini cukup meneduhkan kala matahari bersinar dengan teriknya.
Wanagama masih memiliki banyak pepohonan, misalnya eboni (Diospyros celebica) Si Kayu Hitam dari Sulawesi, cendana (Santalum album) Si Pohon Wangi, murbei (Morus Alba) dan jati (Tectona grandis).





Pelopor penghijauan hutan ini dipelopori oleh Prof Oemi Hani’in Suseno pada tahun 1964 dengan bermodal tabungan sendiri. Berawal dari menanami lahan seluas 10 Ha menjadikan Prof Oemi menarik perhatian banyak pihak terutama pecinta lingkungan dan pemerintah. Hingga akhirnya mereka saling bekerja sama untuk menhijaukan lebih luas lagi daerah yang tandus ini sampai 600 Ha seperti yang sekarang ini. Lokasinyapun tidak terlalu jauh dari kota Wonosari
Juga terdapat aneka satwa tjantik yang sangat menarik untuk difoto...





Hutan Wanagama ternyata merupakan hutan yang unik karena hutan ini disebut juga miniatur hutan karena didalamnya terdapat berbagai jenis tanaman dari berbagai daerah. Sehingga tidak heran jika banyak penelitian ilmiah dilakukan di hutan ini...






















Aneka satwa mungil sangat indah untuk diabadikan melalui kamera jadoelku...









Akhirnya kami menemukan sungai ketjil yang mengarah ke Jurug/ Air Terjun ketjil yang ingin kami datangi...
kamipun melewati jalan setapak dengan Kebun jagung yang sudah siap dipanen...
Ada juga Gubug sederhana yang dipakai untuk istirahat petani setempat...























Jalan menurun menandakan kami sudah hampir sampai, Plang penandapun sudah di depan mata...




















Sejurus kemudian ...sebuah pemandangan indah terhampar di depan mata...








Air terjun dengan air jernih nan segarnya mengalir indah tiada henti... sangat menawan...
bukit nan hijau di sekitarnya menambah teduh dan elok tempat yang masih perawan ini...







Sayapun tak menyianyiakan kesempatan langka ini ....lansung 'ambyur' rasakan segarnya air Jurug ini... just lovely...












Wanna try this ???? ...buruan sebelum diserbu anak -anak alay... :D 
salam jalan-jalan murah...
Kritik dan saran tetap saya nantikan untuk kemajuan blog ini...