Mentari di pagi Sabtu, 4 Juni 2016 ini bersinar dengan indahnya... tak ada segaris mendung di angkasa, dengan antusias saya bergegas untuk menyiapkan diri menuju Pantai berikutnya... tentu saja pantai yang selama ini belum pernah saya kunjungi, yaitu : Pantai Butuh! Explore kali ini saya akan ditemani seorang 'Bolang' sejati yang sudah jelajah hampir seluruh pantai di Gunungkidul, seorang teman yang saya kenal lewat fb namanya : 'Untung Basoeky' berkat dia saya bisa sampai di pantai ini...
Pantai Butuh terletak di Desa Krambilsawit, Ketjamatan Saptosari... rutenya ikuti saja plang petunjuk ke Pantai Ngeden... di pertigaan terakhir sebelum sampai di parkiran pantai Ngeden ambil kanan jalan agak nanjak, terdapat pula plang petunjuk ke Pantai Butuh... ikuti saja karena jalan itu mentok di pantai, meminjam istilah Boy Band tahun 90an 'Boyz II Men' saya menyebutnya 'The end of the road'
Pantai ini sudah mulai dikembangkan walau masih setjara tradisional... Tersedia tempat parkir dan toilet yang jaraknya sekitar 100M dari pantai... Sungguh pantai ini masih asri dengan bukit-bukitnya yang menghijau...
Disisi sebelah timur sudah mulai ada pembangunan yang dilakukan penduduk setempat... beberapa bangunan dengan 2-3 lantai yang akan digunakan sebagai toilet/tempat bilas, warung, rumah makan dan (mungkin) penginapan...
Pantai ini masih sangat sepi dari pengunjung ...ketika kami kesana hanya ada 4pengunjung yang menikmati keindahan pantai ini... tapi menurut penduduk setempat, pantai ini sering sekali digunakan sebagai area berkemah, yang biasa mendirikan tenda di weekend dan masa-masa liburan.
Rumput laut yang menghijau banyak tumbuh di sekitar karang dengan air dangkal, aneka ikan-ikan ketjil banyak bersliweran diantara batu karang yang kokoh menghitam... Sayapun mendapati banyak kepiting-kepiting ketjil yang malu-malu menampakkan wujudnya...
Keindahan pantai Butuh sungguh tidak diragukan lagi... sesuai dengan namanya 'Butuh'... memang pantai ini butuh sekali penataan sehingga kedepannya tidak akan menjadi pantai yang semrawut dengan adanya gasebo-gasebo dan lapak-lapak pedagang yang terlalu dekat dengan bibir pantai sehingga menganggu kenyamanan pengunjung... sudah saatnya Pemkab Gunungkidul mengeluarkan aturan mengenai hal ini.
Ketika sang surya hampir tenggelam di tjakrawala, saatnya 'say bye to' pantai Butuh... berat rasanya meninggalkan pantai asri nan bersih ini... tapi someday pasti saya kesana lagi... Salam wisata!
